20 Nov 2012

Resensi Novel "Partikel"





Judul              :        Partikel
Oleh               :        TB. Adam Mahendra
Pengarang      :        Dewi Lestari
Penerbit          :        Bentang Pustaka
Halaman         :        500 halaman
Terbit              :        13 April 2012



Novel Partikel mengulas hubungan antara manusia dan lingkungan dalam dibungkus dalam kisah fiksi yang memikat. Dilihat dari perwajahan novel, sampul terdiri dari tiga unsur warna yaitu hitam hijau dan putih. Simbol lingkaran hijau dan tanda plus bagian dalam merupakan simbol dari internasional dunia, jika diraba simbol tulisan Partikel dan DEE terasa timbul. Delapan tahun, selama itulah pembaca menanti episode Partikel kelanjutan dari episode Petir.
Alur cerita Partikel akan membawa pembaca ke dalam petualangan tokoh utama yaitu, Zarah mencari ayahnya yang hilang. Berbekal kemampuanya dalam bidang fotografi dan Bahasa Inggris, ia melangkah jauh hingga ke London. Novel ini menggunakan alur campuran dengan sudut pandang serba tahu. Ending yang digunakan masih terbuka, sebab Novel Supernova adalah novel serial. Bahasa yang digunakan ada yang berupa istilah biologi, fisika bahkan dalam percakapan digunakan Bahasa Inggris namun ada juga bahasa yang santai dan apa adanya. Dalam novel ini terdapat juga kisah cinta dan pengkhianatan.
Dibagian akhir cerita tokoh  Elektra dan Bodhi dipertemukan di Bandung. Elektra merupakan tokoh utama dari Novel Petir, Bodhi adalah toko utama dalam novel Akar. Pembaca akan menemukan kebingungan jika belum membaca seri sebelumnya. Membaca novel ini seperti menjelajah kedalam hutan dan tempat yang tidak terpikir sebelumnya walaupun terkesan terlalu serius karena banyak memasukan data tentang penelitian jamur and ufo, novel ini layak untuk dibaca.


Kelebihan novel Partikel:
  1. Memiliki alur cerita yang unik.
  2. Cerita pada novel ini berkaitan dengan cerita pada novel Dewi Lestari yang sebelumnya.
  3. Mudah dipahami jalan ceritanya.
Kekurangan novel Partikel:
  1. Tema cerita cukup serius dan membutuhkan pemahaman lebih.
  2. Pembaca yang tidak membaca novel sebelumnya mungkin akan bingung dengan alur ceritanya.


Tugas Bahasa Indonesia 1

0 komentar: