Bahasa Indonesia, Dekat Di Mata, Dekat Di Telinga

Bahasa Indonesia kini terus mengalami perkembangan. Pada awalnya hanya terdapat kata-kata baku yang tercantum dalam kamus EYD. Namun kini telah muncul kata-kata baru yang berasal dari kehidupan sehari-hari, seperti kata-kata yang berasal dari suara yang dihasilkan suatu benda, kata-kata yang berasal dari ciri-ciri maupun sifat benda, dan lain sebagainya. Kata-kata tersebut memang tidak tercantum dalam kamus EYD, namun penggunaan nya amat populer dikalangan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut ini adalah beberapa contoh kata-kata baru yang berasal dari lingkungan :

Air mancur Kata ini berasal dari suara air yang menyembur ke atas dan menimbulkan bunyi ‘cur’.

Apel malang Apel yang berasal dari kota Malang.

Atapers Sebutan untuk orang-orang/penumpang yang naik ke atap kereta.

Buah naga Dinamai demikian karena buah ini berbentuk seperti naga.

Bunga bangkai Kata ini berasal dari ciri khas bunga yang mempunyai bau menyengat seperti bangkai.

Bunga matahari Bunga ini mempunyai bentuk seperti matahari, dan sifatnya yang selalu bergerak ke arah matahari.

Cap jempol Istilah untuk tanda yang dibubuhkan pada ijazah maupun surat penting lainnya yang berasal dari sidik jari pada jempol orang yang bersangkutan.

Cat kuku Pewarna khusus untuk kuku.

Cat rambut Pewarna khusus untuk rambut.

Cecak Hewan ini dinamai sesuai dengan bunyinya ‘cak cak cak’.

Dangdut Jenis musik yang dinamai seperti bunyi ketukan gendangnya.

Decak Mengeluarkan bunyi ‘ck ck ck’.

Desir Kata yang berasal dari suara air di pantai ‘siiiir’.

Durian Buah yang dinamai demikian karena ciri fisiknya yang berduri.

Gedor Kata yang berasal dari suara pintu yang dipukul-pukul dengan tangan ‘dor dor dor’.

Gelegar Berasal dari suara petir.

Gong Nama alat musik yang berasal dari bunyinya saat ditabuh ‘gong’.

Ikan asin Ikan yang dikeringkan dan diasinkan, sehingga rasanya asin.

Jam dinding Jam yang pada umumnya digantung di dinding.

Jam tangan Jam yang pada umumnya dikenakan di tangan.

Jamur kuping Jamur yang dinamai karena bentuknya yang menyerupai kuping/telinga.

Kacang hijau Kacang yang berwarna hijau.

Kacang merah Kacang yang berwarna merah.

Kakaktua Burung yang dinamai dari bunyinya yang sering mengucapkan ‘kakaktua’.

Kaki seribu Serangga yang dinamai sesuai ciri fisiknya yang memiliki banyak kaki kecil.

Kantong kresek Jenis kantong plastik yang saat dibuka maupun digerakan berbunyi ‘kresek kresek.’

Kaos kaki Pelindung kaki yang berbahan kaos.

Kentongan Alat yang ketika dipukul berbunyi ‘tong tong tong’.

Kerupuk Jenis makanan yang ketika dikunyah mengeluarkan bunyi “kriuk kriuk’.

Ketuk Suara yang berasal dari benda yang dipukul-pukul ‘tuk tuk tuk’, pada umumnya pintu.

Kripik Makanan yang dinamai karena bunyinya saat dikunyah.

Kucur Suara yang berasal dari air mengalir ‘cur’.

Kursi goyang Kursi yang bisa digoyang-goyangkan.

Kursi roda Kursi yang memiliki roda.

Mengeong Sebutan untuk suara kucing yang berbunyi ‘meong meong’.

Mengorok

Sebutan untuk bunyi suara dengkuran ‘grook grook’.    Mie tek-tek Sebutan untuk makanan yang dijual dengan gerobak, di mana sang penjual menjajakan dagangannya sambil memukul-mukul kayu dan menghasilkan bunyi ‘tek tek tek’.

Putri malu Jenis tumbuhan yang mengatup saat di sentuh seperti orang yang pemalu.

Rambutan Jenis buah yang dinamai karena sekujur tubuhnya dipenuhi rambut.

Rokok kretek Jenis rokok yang dinamai demikian karena ketika ujungnya dibakar, maka akan mengeluarkan bunyi ‘kretek kretek’.

Sandal jepit Jenis sandal yang digunakan dengan dijepit antara ibu jari dan jari telunjuk kaki.

Sarung tangan Sebutan untuk pelindung tangan.

Tabrak Dinamai demikian karena saat benda ditabrak akan menimbulkan bunyi ‘brak’.

Tekukur Jenis burung yang mengeluarkan bunyi ‘kur kur kur’.

Telur asin Sebutan untuk telur yang memang sengaja diasinkan.

Telur ceplok Sebutan untuk telur yang ketika di masukan ke wajan untuk digoreng berbunyi ‘ceplok’.

Terbahak Sebutan untuk suara orang tertawa ‘ha ha ha’.

Tokek Jenis hewan yang sering mengeluarkan bunyi ‘tokek tokek’.

Truk gandeng Sebutan untuk truk yang terdiri dari beberapa bagian yang dikaitkan jadi satu, seperti bergandengan.

Tubruk Suara yang berasal dari dua atau lebih benda yang beradu ‘bruk’.

Kata-kata di atas hanya sebagian kecil contoh kata-kata yang tercipta karena pengaruh lingkungan. Masih banyak kata-kata lainnya yang sering kita gunakan dan tanpa kita sadari kata tersebut berasal dari lingkungan. Mungkin kelak akan banyak kata-kata baru yang berasal dari sumber-sumber lainnya. Tapi yang perlu kita ingat, letarikan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Tugas Bahasa Indonesia 1

November