Judul : Partikel
Oleh : TB. Adam Mahendra
Oleh : TB. Adam Mahendra
Pengarang : Dewi Lestari
Penerbit : Bentang Pustaka
Halaman
: 500
halaman
Terbit : 13 April 2012
Terbit : 13 April 2012
Novel Partikel mengulas hubungan antara manusia dan
lingkungan dalam dibungkus dalam kisah fiksi yang memikat. Dilihat dari
perwajahan novel, sampul terdiri dari tiga unsur warna yaitu hitam hijau dan
putih. Simbol lingkaran hijau dan tanda plus bagian dalam merupakan simbol dari
internasional dunia, jika diraba simbol tulisan Partikel dan DEE terasa timbul.
Delapan tahun, selama itulah pembaca menanti episode Partikel kelanjutan dari
episode Petir.
Alur cerita Partikel akan
membawa pembaca ke dalam petualangan tokoh utama yaitu, Zarah mencari ayahnya yang
hilang. Berbekal kemampuanya dalam bidang fotografi dan Bahasa Inggris, ia
melangkah jauh hingga ke London. Novel ini menggunakan alur campuran dengan
sudut pandang serba tahu. Ending yang digunakan masih terbuka, sebab Novel
Supernova adalah novel serial. Bahasa yang digunakan ada yang berupa istilah biologi,
fisika bahkan dalam percakapan digunakan Bahasa Inggris namun ada juga bahasa
yang santai dan apa adanya. Dalam novel ini terdapat juga kisah cinta dan
pengkhianatan.
Dibagian akhir
cerita tokoh Elektra dan Bodhi
dipertemukan di Bandung. Elektra merupakan tokoh utama dari Novel Petir, Bodhi
adalah toko utama dalam novel Akar. Pembaca akan menemukan kebingungan jika
belum membaca seri sebelumnya. Membaca novel ini seperti menjelajah kedalam
hutan dan tempat yang tidak terpikir sebelumnya walaupun terkesan terlalu
serius karena banyak memasukan data tentang penelitian jamur and ufo, novel ini
layak untuk dibaca.
Kelebihan novel Partikel:
- Memiliki alur cerita yang unik.
- Cerita pada novel ini berkaitan dengan cerita pada novel Dewi Lestari yang sebelumnya.
- Mudah dipahami jalan ceritanya.
Kekurangan novel Partikel:
- Tema cerita cukup serius dan membutuhkan pemahaman lebih.
- Pembaca yang tidak membaca novel sebelumnya mungkin akan bingung dengan alur ceritanya.
Tugas Bahasa Indonesia 1
0 komentar:
Posting Komentar